Hati-hati! Kecanduan Facebook Bisa Membuat Wanita Remaja Depresi

Posted by Unknown On Sabtu, 09 Juni 2012 0 komentar

Ini adalah sebuah peringatan penting buat para wanita remaja yang doyan Facebook-an. Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Leonard Sax, penulis Girls on the Edge menemukan bahwa pengguna jejaring sosial dari kalangan wanita remaja, berpotensi mengalami depresi akibat terlalu sering membaca berbagai macam status.

Menurut Dr. Leonard Sax, banyak status yang diungkapkan remaja wanita lebih sering mengatakan sesuatu hal yang baik atau menyenangkan. Mereka coba sembunyikan sisi kelam kehidupan dan hanya menampakkan dirinya dalam keadaan baik-baik saja. Remaja wanita lain yang kerap membaca “status bahagia” itu bisa terpengaruh mentalnya.

Namun terkadang, jika melihat status-status wanita remaja Indonesia malah sebaliknya. Mereka lebih senang menuliskan status-status tentang kegundahan hati dan kegalauan yang mereka alami. Ini juga bisa menyebabkan remaja wanita yang notabene belum matang secara kejiwaan bisa terpengaruh oleh status teman-teman remaja wanitanya yang lain.

Remaja wanita berbeda dengan yang sudah dewasa. Wanita dewasa sudah bisa memahami kadang seseorang sengaja menunjukkan sisi baiknya dalam status dan menyembunyikan kesedihannya. Hanya saja, hal tersebut dapat berbeda persepsi dengan wanita remaja yang rata-rata masih labil.

“Status bahagia” dari teman Facebook menyebabkan seorang wanita remaja kurang menyukuri kehidupannya. Dia iri melihat kondisi teman-temannya yang terasa bahagia. Lantas, anggapan hidup itu menyebalkan pun muncul dari pikiran remaja tersebut. Bila keresahan ini dibiarkan, dapat menyebabkan perasaan depresi. Disisi lain, status "galau" bisa menularkan kegundahan bagi perasaan mereka atau yang biasa disebut 'ilfeel".

“Mereka melihat semua gadis-gadis lain di Halaman Facebook. Mereka terlihat bahagia dan (yang membaca status itu) berpikir ‘hidup saya menyebalkan’”, kata Dr Sax, seperti dikutip Times of India.

Sax menyarankan kepada orang tua untuk membatasi akses ke jejaring sosial pada anak mereka. Memberikan mereka waktu 20-30 menit mengakses Facebook dalam sehari itu sudah cukup. Pertemanan dunia maya ini juga membatasi seseorang untuk bersosialisasi secara aktif. Bagi wanita remaja, untuk mengurangi akses terhadap jejaring sosial dengan kesadaran sendiri dan lebih fokus untuk belajar dan kegiatan-kegiatan positif lainnya
Semoga artikel Hati-hati! Kecanduan Facebook Bisa Membuat Wanita Remaja Depresi bermanfaat bagi Anda.

Jika artikel ini bermanfaat,bagikan kepada rekan melalui:

Posting Komentar